Bermain

Cara Bermain di Luar Ruang Mengajar Pelajaran Empati pada Anak-Anak

Empati adalah keterampilan hidup yang penting, yang berarti merasakan untuk orang lain dan memahami apa yang mereka rasakan dengan menempatkan diri Anda di tempat seseorang. Ini meningkatkan kemampuan untuk memahami dan menghormati orang lain. Karena anak-anak tidak dilahirkan untuk berempati, mereka mempelajarinya melalui kegiatan luar ruangan. Dalam posting ini, saya akan menyoroti beberapa cara yang berperan meningkatkan keterampilan berempati pada anak-anak.

1. Kerjasama
Bermain di luar ruangan adalah tentang kerja tim, yang, pada gilirannya, terkait dengan kerja sama. Saat bermain dalam grup, setiap anggota harus berinteraksi dan mendukung yang lain untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Apakah mereka bermain di taman bermain, ruang kelas, atau taman lingkungan, bermain di luar ruangan melibatkan pekerjaan pembantu yang secara langsung terkait dengan keterampilan berempati.

2. Membaca Pikiran
Selain bermain dengan peralatan taman bermain prasekolah atau jenis peralatan lainnya, beberapa permainan sederhana seperti catur atau catur membantu dalam memahami apa yang dipikirkan lawan. Kita tidak bisa mempelajari keterampilan hidup yang penting ini dengan cara lain. Ketika seorang anak menjadi cukup pintar untuk membaca pikiran orang lain, ini membuatnya berempati karena dia sekarang mampu berjalan di sepatunya Distributor playground.

3. Rasakan Apa yang Terasa Lainnya
Permainan imajinatif atau permainan pura-pura adalah tentang menjadi diri Anda yang sebenarnya. Ketika seorang anak bertindak seperti seorang guru, dokter, dan arsitek dan menjalani semua proses yang dialami para karakter ini secara teratur, dia akan tahu bagaimana rasanya. Seseorang hanya bisa memahami perasaan orang lain ketika dia menjalani proses yang sama. Melalui bermain pura-pura, seorang anak menjadi mampu melihat kehidupan dari sudut pandang orang lain dan ini membuatnya berempati.

4. Merawat Perasaan Orang Lain
Anak-anak melakukan hal-hal bodoh kadang-kadang seperti memukul binatang dan menikmatinya. Mereka melakukannya karena ketidaktahuan akan fakta bahwa makhluk hidup lain memiliki perasaan. Saat bermain di luar ruangan, terutama di taman bermain, anak-anak bertemu dan menyapa teman dan rekan kerja dan bekerja sama dengan mereka dalam bermain. Ketika suatu peristiwa yang tidak menguntungkan terjadi seperti cedera pada seseorang, dia merasakan apa yang dirasakan temannya dan membantunya menutupi luka-lukanya.

Demikian pula, ada kucing dan anjing berkeliaran di beberapa taman bermain. Saya ingat saya membawa putri saya ke struktur bayangan di San Diego dan dia berinteraksi dengan beberapa kucing lucu di sana dan mulai memukulinya. Saya mengatakan kepadanya seperti kami merasa terluka dengan luka dan luka; hewan juga bisa merasakan hal yang sama. Dengan cara ini, dia belajar untuk berempati dan saya tidak melihat dia memukul binatang lagi sejak saat itu.

5. Hargai Pilihan Lain
Ini cukup sering terjadi di taman bermain dimana seorang anak ingin bermain game sementara yang lain ingin mengalami sesuatu yang lain. Ketika dua anak dari berbagai pilihan permainan berinteraksi, mereka saling menghargai pilihan masing-masing. Tidak pernah dalam pengalaman saya, saya melihat anak-anak berjuang untuk memaksa satu sama lain memainkan permainan tertentu. Setiap anak memiliki kebebasan untuk memainkan apa yang dia sukai, dan ini, saya percaya, adalah kunci untuk belajar empati.

6. Mencapai Tujuan Bersama
Suatu kelompok memiliki tujuan bersama dan setiap anggota berusaha paling keras untuk mencapainya. Suatu hari saya melihat beberapa anak bermain puzzle bersama dan semua dari mereka berjuang untuk menyelesaikannya dan melakukan upaya terbaik mereka. Setelah fokus sedikit lebih, saya menyadari mereka adalah anak-anak yang sama yang saya lihat beberapa hari yang lalu bertarung satu sama lain atas sesuatu. Ini membuat saya menyadari bermain di luar ruangan membawa empati pada kepribadian anak-anak. Mereka bekerja bersama dengan melupakan semua perbedaan dan dendam ketika mereka harus, dan ini luar biasa!